Membuat Blog 1 Niche Atau Banyak Niche?

Saya jangan lupa terdapat seseorang teman saya yg ambisinya sangat besar mau membuat website portal kabar, yg pada mana isi berdasarkan websitenya itu berisi beragam keterangan. Cita-citanya adalah menjadi website penjaring trafik yg luar biasa akbar buat dimonetisasi. Ada lebih kurang 30 kategori yang dibuatnya pada pada portal informasi itu, dan setiap kategori merupakan niche yg berbeda.

Di mana letak kesalahan teman aku ini?

Dia nir menyadari bahwa portal kabar yg akbar itu merupakan kerja tim, & tidak tanggung-tanggung, timnya mampu hingga ratusan orang. Sedangkan sahabat saya ini mau memulainya seorang diri. Dia nir memahami kalau membuat 30 niche berbeda itu sama saja menciptakan 30 website tidak sama, walaupun bernaung pada bawah satu domain.

Kenapa sama saja dengan membuat 30 website tidak sama? Karena Google menghitung signifikansi kata kunci pada pada website kita, jadi jika pada website kampiun 1 ada 2000 pengulangan kata kunci pada seluruh halaman, maka kita pula harus melebihi itu, menggunakan istilah lain bila di satu page kita ada 20 pengulangan istilah kunci, maka kita wajib menciptakan 100 artikel yang memuat istilah kunci itu pada setiap nichenya..... Apabila punya 30 niche berarti wajib menciptakan 3000 artikel.... Barulah kita bisa berharap melihat trafik yg meledak.

Apakah sahabat aku bertenaga membuat artikel? Tentu tidak. Dan itulah yang aku maksud menggunakan merogoh porsi tanpa menakar kemampuan sendiri.

Apabila anda adalah blogger pemula, ini saran saya bila anda mau cepat melihat trafik. Mulailah website anda menggunakan satu niche saja dulu, dan rajinlah memposting dan mengusahakan backlink di website tersebut. Dalam 6 bulan atau satu tahun anda sudah akan menciptakan website ini menjadi sangat populer.

Nanti apabila anda sudah punya nama, anda sanggup mencoba buat membuka dua niche baru pada dalam domain yg sama atau masing-masing memakai sub domain. Starting dari niche-niche yg baru ini nantinya akan jauh lebih mudah karena domain anda telah memiliki domain authority, & anda telah punya reputasi dan pengunjung tetap.

Jadi dari website satu niche berkembang ke banyak niche

Kebanyakan blogger besar ketika ini berkembang menurut website 1 niche, dan bukan rakus mau meraup semuanya padahal nir sanggup melakukan prosesnya. Di bawah ini petuah berdasarkan Matt Cutts, seorang ketua divisi anti webspam pada Google....