Lebih Dekat Mengenal Perbedaan Category dan Tag di WordPress
Lebih Dekat Mengenal Perbedaan Category dan Tag di WordPress - Jika di blogspot kita hanya mengenal label, maka di Wordpress agak beda. Ada dua hal yang mirip sehingga membingungkan. Yaitu tag dan kategori. Melengkapi pembahasan seluk belok bloging, Seoblogic kali ini coba mengulas tentang perbedaan category dan tag di Wordpress.
Hal ini penting dibahas karena tag dan kategori erat kaitannya dengan SEO website. Terbukti tag dan kategori sering juga muncul dalam pencarian di Google. Keduanya juga berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan konten blog. Dan penggunaan yang tidak tepat juga berisiko menimbulkan masalah.
Pengertian Category dan Tag di Wordpress
Jika diartikan, maka kategori merupakan bagian dari sistem klasifikasi. Praktiknya, posisi kategori dalam website Wordpress merupakan klasifikasi besar atas berebagai pembahasan dalam topik tertentu.
Tag, dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai label. Menurut Wikipedia diartikan sebagai kata kunci tak bertingkat (non hierarki) yang menunjukkan potongan-potongan informasi.
Dalam penggunannya, kategori di Worpress memang mengumpuilkan topik besar, sedangkan tag atau label merupakan bagian paling kecil dari penandaan sebuah konten
Perbedaan Category dan Tag di Wordpress
Dari pengertian di atas, bisa diketahui bahwa category lebih luas cakupannya daripada tag. Karena itulah category muncul di post, gallery, event, dan produk. Category juga menjelaskan tulisan dengan topik luas, sedangkan tag mendeskripsikannya lebih spesifik. Categoryjuga mengelompokkan tulisan di website dalam topik umum sedangkan tag digunakan untuk membuat kata kunci lebih spesifik. Karena itulah dalam satu kategori bisa beberapa tag yang termuat.
Perbedaan selanjutnya adalah dalam penempatan. Category menjadi daftar isi utama sebuah website. Biasanya tampilan menu di website juga menggunakan category sebagai acuannya selain halaman. Category juga diterapkan sebagai penunjang kenyamanan pengunjung website, agar mereka tahu sudah benar atau belum berada dalam website Anda. Karena itu jumlah category biasanya maksimal 7 dan direncanakan sejak awal membangun website.
Sementara itu tag merupakan sub bagian terkecil dan bisa dibuat sebanyak mungkin. Sisi lainnya, mesin pencari ternyata tak seberapa mengindahkan tag pada link. Tag juga tidak boleh digunakan sebagai menu utama.
Mengingat perbedaan dan fungsi tersebut, sebaiknya perencanaan categorydan tags di website Anda disusun dengan rapi dan matang. Sehingga nantinya tidak terjadi kerancuan yang membingungkan diri sendiri lebih-lebih pengunjung.
Cara Menggunakan Kategori dan Tag yang Tepat
Seperti dibahas di poin atas, kategori direncanakan sejak awal membangun website. Jadi ketika Anda membuat blog atau website tentang dunia binatang misalnya, maka pengelompokan ke binatang buas, binatang jinak, binatang darat, dan binatang laut misalnya bisa dijadikan kategori. Sedangkan harimau, macan kumbang, ayam misalnya bisa menjadi tag dalam postingan artikel terkait.
Selanjutnya berbagai category yang telah Anda tentukan tersebut bisa ditampilkan dalam menu website. Terkadang beberapa categorydikelompokkan dalam sub category jika diperlukan. Misalnya dalam kategori binatang buas, category berdasarkan tempat hidup bisa menjadi sub category.
Apakah Kategori Dan Tag Berpengaruh Pada SEO?
Kategori dan tag di Wordpress bisa menampilkan halaman arsip sendiri dan menampilkan postingan yang dikaitkan dengannya. Mesin Google suka mengindeks halaman arsip ini. Karena itulah kategori dan tag patut untuk dimaksimalkan agar menambah nilai SEO website. Sementara untuk selain Google, misalnya Bing, Ask dan Yandex nampaknya tak begitu memperhitungkan kategori dan tag.
Begitulah pengertian, perbedaan category dan tag di Wordpress. Silakan dimaksimalkan dalam website Anda. Semoga bermanfaat.
No comments: