Macam-Macam Meta Tag, Dari yang SEO Friendly Hingga Terlarang

Macam-Macam Meta Tag, Dari yang SEO Friendly Hingga Terlarang - Sudah baca artikel kami yang membahas pengertian, fungsi dan contoh metatag? Nah, kali ini kita akan membahas tuntas macam-macam meta tag.

Sebenarnya banyak sekali macam-macam meta tag yang tersebar di kalangan praktisi SEO maupun blogger. Namun seiring perubahan algoritma Google yang semakin canggih, tinggal beberapa saja meta tag yang baik untuk diterapkan di blog dan website. Karena itu kita akan perinci meta tag menurut kelompoknya, yaitu yang penting, opsional, dan tak penting.

1Macam-Macam Meta Tag Yang Wajib

Meta tag yang wajib dalam arti harus terpasang di blog Anda demi kepentingan SEO ada 3 macam saja. Yaitu Meta Description, Meta Title, dan Meta Robots.

          - Meta Description

Merupakan meta tag terpenting dalam sebuah blog. Karenanya, gunakan meta ini dengan maksimal. Caranya, sisipkan deskripsi singkat dan jelas yang mengandung kata kunci dalam meta ini. Namun demikian tidak boleh ada kata kunci yang terulang lebih dua kali. Intinya jelas, singkat, padat, mengandung kata kunci, dan tanpa pengulangan.

Kode meta description adalah:

<meta name='description' content=’deskripsi singkat, padat, jelas, mengandung kata kunci, tidak boleh berulang'/>

Atau

<meta content=’deskripsi singkat, padat, jelas, mengandung kata kunci, tidak boleh berulang ' name='description'/>

-       Meta Robots

Meta robot diterapkan pada halaman yang tidak ingin terindex oleh mesin pencari. Dulu, meta robots berbentuk kode yang memerintah mesin pencari untuk merayapi halaman web. Nilainya biasa menggunakan kode index dan follow. Namun kini hal itu tidak perlu lagi. Mesin pencari seperti Google sudah semakin cerdas, sehingga semua halaman akan diindex kecuali yang dicegah dengan kode meta tag robot tadi.

Kodenya adalah:

<meta name='robots' content='noindex, nofollow' />

-        Meta Title Tag

Pada dasarnya title tag bukanlah meta. Namun karena selalu diletakkan berdampingan dengan meta description, maka sekalian saja disertakan dalam poin ini. Title tag dianggap penting karena akan muncul di mesin pencari sebagai judul artikel. Jadi titel tag sebaiknya berisi kata kunci yang menyiratkan isi artikel. Tetapi panjang judul tidak boleh lebih dari 70 karakter.

Tagnya adalah <title>Judul artikel</title>

2.   Macam-Macam Meta Tag Opsional

Meta tag opsional artinya meta yang boleh tidak dipasang. Di pasang pun tidak terlalu mempengaruhi SEO secara signifikan. Meta tag yang opsional dipasang antara lain:

          - Meta Content Type

Jenis meta ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana encoding sebuah website. Tidak terlalu penting karena fungsinya hanya agar mesin pencari mengenali halaman dengan benar. Bahkan jika salah pasang, kode ini malah membuat tampilan website berantakan.

Kodenya: <meta http-equiv='Content-Type' content='Type=text/html; charset=utf-8'/>

-        Meta Keyword

Sebenarnya, jika Anda sudah melakukan optimasi SEO onpage, maka meta ini tak diperlukan lagi. Fungsi meta keyword adalah agar mesin pencari mengenali secara tepat keyword. Nah, SEO onpage yang dimaksud dalam kalimat awal paragrap ini, secara singkatnya adalah optimasi yang meliputi penebalan kata kunci, peletakan kata kunci di awal dan akhir artikel, juga optimasi kata kunci dalam gambar.

Namun jika Anda ingin memasang meta ini, maka kodenya adalah:

<meta name='keywords' content='kata kunci yang dipisahkan dengan koma dan tidak boleh ada pengulangan lebih dari 3 kali’ />

          - Meta Language

Meta ini juga opsional saja. Soalnya mesin pencari sudah semakin canggih dan mengenali berbagai bahasa di dunia. Jadi, meta language sudah tidak berpengaruh apapun dalam teknik SEO. Contoh meta language yaitu: <meta http-equiv='content-language' content='ID' />

3.     Macam-Macam Meta Tag Tak Penting

Jenis meta yang ketiga adalah yang tidak penting bahkan terlarang. Dikatakan terlarang karena meta ini justru membuat blog atau website Anda tidak disukai, baik oleh mesin pencari maupun pengunjung. Meta tag terlarang antara lain: Meta Revisit After(meminta robot mesin pencari kembali ke halaman blog), Meta Refresh (otomatis me-refresh halaman setelah sekian detik, bahkan mengalihkan ke halaman lain). Dengan mengenal macam-macam meta tag tersebut, semoga Anda bisa lebih teliti memilih meta tag terbaik untuk blog Anda.