Mengecoh Pengunjung Akan Merusak Ranking Google Anda

Pengunjung website tidak suka dikecoh. Mungkin anda tahu rasanya jika anda membaca konten yang berbeda dengan judulnya.  Karena pengunjung suatu website tidak suka jika merasa terkecoh, maka Google juga tidak suka.

Google membanned situs-situs yang diketahuinya bersifat mengecoh. Beberapa jenis website yang dianggap mengakali pengunjung antara lain merupakan....

#1 Website yang mengarahkan pengunjung ke loka yang salah

Misalnya anda melihat tautan yang menuliskan click pada sini buat melihat gambar kucing lucu, tapi begitu anda mengklik linknya malah dibawa ke halaman situs porno atau produk pasutri.

#dua Konten yang tidak mampu dianggap

apabila anda memposting review yg nir benar, atau memasang rich snippet yang menaruh keterangan yang galat pula berpeluang buat menerima penalti menurut Google

#tiga Membuat Website Duplikat Untuk menjadi pintu masuk ke website lain

Ada poly sekali orang yg menciptakan website yang duplikat di poly domain buat memanipulasi ranking Google sehingga menggunakan page ini mereka sanggup mengarahkan orang ke halaman-laman usaha mereka.

Kurang lebih skema ini tak jarang digunakan pada bisnis afiliasi, di mana mereka menciptakan konten yg sama namun hanya dibedakan kotanya saja. Teknik ini dulu sering digunakan, akan tetapi sekarang teknik ini sudah nir efektif, lantaran telah sangat sulit buat ranking menggunakan teknik ini.

Satu teknik yang cukup umum ditemui saat ini merupakan yg telah aku sebutkan di atas, yaitu website menggunakan konten yang isi dan titlenya tidak sinkron sama sekali. Jangan sampai anda melihat situs misalnya ini ramai, kemudian anda pula mencoba membuatnya dan berharap trafik berdasarkan proses SEO.

Website yg konten & titlenya nir match akan sangat sulit buat ranking. Kalaupun anda melihat website misalnya ini cukup ramai trafiknya maka anda perlu tahu bahwa trafik itu datangnya menurut sosial media. Jadi pintar-pintar anda saja menilai mana situs yang isinya selalu mengecoh anda. Kalau anda merasa sangat kesal ditipu berkali-kali, ya laporkan saja iklannya ??